Management
Audit
Audit
Manajemen
Evaluasi atas performance (kinerja) manajemen, baik pada seluruh segmen
organisasi usaha maupun bagian tertentu saja. Manajemen audit terutama bertujuan
untuk menilai efisiensi, efektifitas dan produktifitas, pada semua bidang
operasional perusahaan seperti : struktur pengendalian intern, sistem informasi,
kebijakan pembelian, strategi pemasaran dan penjualan, manajemen SDM, manajemen
produksi, manajemen keuangan, dan lain lain.
Manajemen tentunya telah menetapkan semua atau sebagian kebijakan diatas
dan menerapkannya agar tujuan tercapai secara optimal, efektif dan efisien serta
ekonomis. Dengan berlalunya waktu menjadi pertanyaan bagi manajemen apakah
strategi dan kebijakan tersebut telah diaplikasikan dengan tepat oleh
pelaksanan. Karena aplikasi yang salah berbagai kemungkinan dapat terjadi
seperti : Pemborosan, tidak tepat waktu, tidak mencapai standar kwalitas,
ketidak beresan bahkan, “apakah
kebijakan masih tepat sesuai dengan perkembangan dunia bisnis itu sendiri ?”.
Untuk menjawab itu semua ; manajemen membutuhkan bantuan untuk melakukan
evaluasi baik menyeluruh atau segmen tertentu, dari pihak yang independen dan
profesional.
Manajemen audit melaksanakan evaluasi apakah kebijakan-kebijakan
manajemen puncak telah memenuhi kebutuhan operasionil perusahaan, dan apakh
kebijakan-kebijakn tersebut dipatuhi dan dilaksanakn dengan benar oleh manajemen
tingkat bawah serta pelaksana operasional pada seluruh level jajaran organisasi
usaha.
Bantuan manajemen audit juga dapat dirancang untuk melaksanakan
pengamatan dan evaluasi secara kontinue terhadap
:
v
Point of weakness ; hal-hal yang
merugikan/kelemahan yang terdapat dalam tubuh perusahaan dan perlu segera
dibenahi.
v
Point of strengthness; hal-hal yang
menguntungkan posisi perusahaan perlu tetap dipertahankan dan
ditumbuhkembangkan.
v
Opportunities of bussiness; menilai
kesempatan-kesempatan uasaha yang terbuka yang perlu digarap guna memperbesar
probabilitas usaha.
v
Menilai perkembangan perekonomian;
kebijaksanaan-kebijaksanaan usaha dan lain-lain peristiwa yang terjadi dalam
masyarakat yang perlu diperhatikan sampai sejauh mana mempunyai pengaruh negatif
terhadap perusahaan, dan mencari upaya yang sesuai untuk mengeliminir semaksimal
mungkin risiko-risiko yang dapat ditimbulkan.
Menyusun usul-usul / rekomendasi untuk memajukan perusahaan.
Untuk mengadakan penilaian
apakah pihak manajemen telah mampu melaksanakan fungsi-fungsi manajemen dengan
baik, serta apakah telah mampu meningkatkan probability dari perusahaannya dan
kemampuan pencapaian rencana usaha.